Sosialisasi Perizinan Berusaha OSS-RBA Bagi Para Pelaku Usaha UMKM
POSJAYANEWS - Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTMSP) gelar sosialisasi perizinan berusaha melalui Online Single Submission Risk Base Approach (BOSS RBA) bagi para pelaku usaha Kota Cimahi di Gedung Ballroom Lt.4 Mall Pelayanan Publik, Jl.Aruman, (11/06/2024).
Pj. Wali Kota Cimahi Dr.Ir.H. Dicky Saromi. M.Sc. mengatakan kontribusi UMKM sangatlah penting untuk bisa menyerap tenaga kerja karena nantinya lulusan SMA dan Perguruan Tinggi tidak akan bisa semuanya menjadi pegawai negeri (ASN).
"Paling baik dari suatu Kota itu bilamana ada wirausaha-wirausaha muda melalui UMKM, oleh karena itu kami terus membuat beberapa peningkatan kapasitas dengan tehnis produksinya, agar productnya sesuai dengan kebutuhan pasar, disamping pengelolaan keuangan yang baik sehingga mereka bisa menjadi pengusaha yang mapan," kata Dicky.
Sejalan dengan itu, imbuh Dicky, mereka harus mempunyai Nomor Induk Bersama (NIB), Dan ini merupakan pengakuan keberadaan UMKM.
"Sosialisasi Online Submission ini, selain pemberdayaan ekonomi juga merupakan bagian pemberdayaan UMKM," terangnya.
Diharapkannya, sekali lagi dengan diselenggarakannya kegiatan ini nantinya dapat memperkuat pelaku usaha UMKM dan dapat terus berkembang serta tumbuh khususnya pelaku usaha UMKM perempuan.
"Sebagai pelaku usaha micro dapat naik kelas, dengan penguatan dari sisi legalitas usaha, permodalan, infrastructur dan managementnya. Insya Allah, Bapak dan Ibu sekalian dimudahkan memperoleh ilmu yang bermanfaat, pemahaman yang dalam, dan dapat menjadi pelaku UMKM yang naik kelas," tandasnya.
Ditemui terpisah, Kepala DPTMSP Kota Cimahi Dadan Darmawan, S Sos., M.Si. menyampaikan dihadapan para pelaku UMKM dilakukan Coaching Clinic, yaitu pendampingan untuk melakukan registrasi Nomer Induk Berusaha (NIB) pelaku UMKM, didampingi nara sumber dari DPTMSP Prov. Jawa Barat
"Diharapkan pelaku UMKM ini mendapat kemudahan dalam pembuatan NIB, karena tidak semua paham internet. Mudah-mudahan dengan pola seperti ini, mereka bisa teredukasi dan terobsesi untuk membuat NIBnya," pungkasnya. (maruli/prabu)
Posting Komentar