Kordinator FORSIP Hadir Pada Sosialisasi FPK Kota Cimahi
CIMAHI-POSJAYANEWS.COM - Tarian tradisional daerah Palembang Sumatera Selatan, Gending Sriwijaya awali pembukaan acara sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK ) di Villa Pandiga, Jl. Sentral Kota Cimahi, (19/09/2023).
Hadir juga, Kapolres Cimahi AKBP. Aldi Subartono, SH.,S.SIK.,MM., Kasat Lantas AKP. Sudirianto, SH.,MM., Dewan Penasehat FPK Dra. Aida Cakrawati Konda, Ormas Pemuda Batak Bersatu, API, GAMKI, dan HIPMI Kota Cimahi.
PJ. Wali Kota Cimahi H. Dikdik S. Nugrahawan, S.Si.,MM., dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemkot Cimahi sangat mengapresiasi atas kegiatan FPK Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat ini.
"Berbagai latar belakang ada disini, baik dari persukuan maupun keagamaan. Oleh karena itu, dengan keberagaman yang sangat heterogen dan perbedaan ini jangan ditempatkan pada situasi yang tidak seharusnya," jelasnya.
Perbedaan ini, kata dia, seharusnya semakin menguatkan dan potensi yang ada di Kota Cimahi akan membedakan dengan Kota lainnya.
"Dari Sabang sampai Merauke ada di Kota Cimahi, dengan keberagaman ini menunjukkan bahwa potensi yang ada kita bisa lebih baik, seperti tadi kedatangan saya disambut Tarian Gending Sriwijaya dari Palembang Sumatera Selatan," imbuhnya.
Lanjutnya, keberadaan FPK ini harus bisa menjaga kondusifitas dan dengan semangat kekeluargaan sudah dibuat Koperasi Konsumen Pembauran Madani Jaya, dan ini merupakan semangat untuk kemajuan dan kebersamaan.
"Perbedaan ini mari kita dudukkan untuk membangun Kota Cimahi lebih baik, dan perbedaan ini merupakan sesuatu yang indah. Ini merupakan rahmat dan karunia Allah," tegasnya.
Maka dari itu, lanjutnya, tugas kita menjelang tahun politik nanti menjadi tugas kita bersama untuk membuat Kota Cimahi menjadi kondusif.
"Tugas kita bersama, bagaimana kita ke depan nantinya menjelang tahun politik bisa dijalankan dengan baik, aman dan lancar. Mudah mudahan, bisa menghasilkan wakil-wakil yang berkualitas pula," tegasnya.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Cimahi H. Totong Solehudin, S.Sos.,M.Si. menyampaikan FPK ini merupakan organisasi bidang sosial non-profit yang dibantu oleh Bakesbangpol, dan sekarang punya Koperasi Konsumen Pembauran Madani Jaya, diketuai oleh Bapak Handi Dananjaya, SH.
"Kami adalah mandatori pemerintah, dan harus bisa menjaga keberagaman, dan keberagaman itu suatu rahmat. Hari ini kami mencoba menyatukan itu semua," terangnya.
FPK, kata dia, harus tetap utuh berdiri sebagai lembaga non-profit, yang sosial tetapi kemandirian tetap dibangun, salah satunya dengan mendirikan koperasi.
"Kemandirian ini harus tetap dijaga, dan dengan bantuan pemerintah diharapkan koperasi ini memberikan sumbangsihnya bagi warga masyarakat Kota Cimahi," pungkasnya.
Ditemui terpisah, Kordinator Forum Silaturahmi Pimpinan Redaksi (FORSIP) Kota Cimahi, Dedi Irawan mengatakan sosialisasi FPK ini merupakan wadah silaturahmi dari 23 etnis yang ada di Kota Cimahi.
"Menjelang pesta demokrasi tahun 2024, dengan adanya strategi optimalisasi fungsional dini dan pencegahan (Opung Degah) dari Bakesbangpol ini, merupakan awal untuk pencegahan terjadinya konflik sosial di tengah-tengah kita, disamping giat komunitas FPK ini sehingga bisa tercipta kondisi aman, nyaman dan kondusif jelang Pemilu di Kota Cimahi," tegasnya. (prabu)
Posting Komentar