Nutrition International Canada Presentasikan Achievement Progres Di Kota Cimahi
POSJAYANEWS - Representative Nutrition International in partnership with Canada, Christine Roy melakukan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dalam rangkaian Field Trip ke SMAN 4 dan Puskesmas Leuwigajah Kota Cimahi, dan diakhiri dengan menyampaikan hasil capaian kinerja mereka di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP), Jln. Aruman Kota Cimahi, Selasa (30/09/2025).
Christine Roy mengatakan kunjungan kali ini sangat luar biasa sekali, karena ada kolaborasi yang sangat nyata antara Nutrition International, Canada dengan Pemerintah melalui Dinas terkait disini.
"Ini sesuatu yang perlu dibagikan hal baiknya ke seluruh Indonesia, hal ini bisa terjadi melalui kerja keras komunitas yang ada mendukung tujuan pihaknya agar memastikan remaja putri, ibu-ibu hamil dan anak-anak bisa lebih sehat lagi di berbagai level kehidupan," katanya.
Lanjutnya, saya beruntung mendapatkan kesempatan mewakili Pemerintah Canada untuk mendukung project ini, dan berdiskusi dengan komunitas disini dan sangat menghargai kesempatan ini.
"Hasil yang didapatkan disini, sewaktu kembali ke Canada, akan disampaikan ke Kantor Pusat Nutrition International di Ottawa, dan akan dianalisa serta didiskusikan langka-langkah apa selanjutnya yang akan dilakukan untuk mensupport proyek ini," tegasnya.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adithia Yudhistira, SE., Ak., CA. mengatakan Nutrition International ini sudah bekerja sama dari tahun 2006, fokus dalam penanganan kesehatan kepada remaja, ibu hamil, dan anak di berbagai Provinsi dan Kabupaten di Indonesia.
"Ini luar biasa, tahun ini dan tahun berikutnya, Insya Allah akan banyak sekali bantuan yang akan diberikan atau kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Kanada," kata Adithia.
Lanjutnya, implementasinya nanti untuk di Kota Cimahi, yang pertama untuk mencegah, dan membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan anemia.
"Yang kedua, berkaitan dengan penurunan angka stunting, tablet penambah darah dan fortifikasi pangan merupakan support dari Nutrition International yang Kantor Pusatnya ada di Ottawa, Kanada," terangnya.
Pemkot Cimahi, kata Adithia, berharap ke depan bisa jauh lebih banyak lagi yang dibawa dari Kanada via Nutrition International buat Kota Cimahi di bidang kesehatan.
"Fortifikasi pangan dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) beda urusannya. Kita masih butuh mensosialisasikan yang jauh lebih masif terlebih dahulu apa itu fortifikasi pangan. Yang kedua, fortifikasi pangan ini juga sebetulnya adalah jawaban dalam konteks keterbatasan sumber daya," jelasnya.
Ia mencontohkan, Kota Cimahi punya MBG, harapannya bahan bakunya dari wilayah sekitar dan lain sebagainya, tapi Kota Cimahi tidak punya.
"Salah satu jawabannya adalah fortifikasi pangan, dan fortifikasi pangan juga adalah jawaban untuk mencegah terjadinya malnutrisi. Asal kenyang tapi enggak ada gizinya, ini kan dua hal yang berbeda antara standar gizi dengan bahan baku, itu di dalam penyajian simultan," terangnya.
Di Kota Cimahi, katanya, enggak ada kejadian keracunan dan rencananya hari Rabu besok akan diinisiasi bersama seluruh Forkopimda dan Stake-holder, khususnya para penanggung jawab SPPG yang ada di Kota Cimahi.
"Ini dalam rangka mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah keracunan. Keracunan di berbagai daerah, penyebabnya secara umum hanya ada dua bakteri, dan seluruhnya bisa dicegah," tandasnya. (maruli/prabu)





Posting Komentar