KDM: Basic Culture Kampung Cireundeu Jadi Branding Kota Cimahi
POSJAYANEWS - Selepas rapat paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke 24, Wali Kota Cimahi Letkol.(Purn) Ngatiyana, S.A.P. didampingi KDM, Wakil Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Cimahi langsung gelar jumpers engan awak media di halaman Pendopo DPRD Kota Cimahi, Sabtu (21 Juni 2025).
Wali Kota menyampaikan Pemkot Cimahi focus meningkatkan pembangunan infra-struktur yang berdampak langsung bagi warga masyarakat, antara lain seperti pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) dan Revitalisasi Puskesmas Cibeureum.
"Pemkot Cimahi juga fokus pada penguraian kemacetan di beberapa titik, terutama di kawasan segitiga Jati," katanya.
Ditambahkan KDM, bahwa yang menjadi issue utama adalah infrastruktur jalan, perbaikan sanitasi sanitasi lingkungan dan pengelolaan sampah.
"Selanjutnya adalah penyelesaian kemacetan, diharapkan tidak semua menggunakan kendaraan pribadi dan Pemprov Jabar akan membuat suatu ekosistem tranportasi publik yang terkoneksi," katanya.
KDM merencanakan akan realisasikan efektivitas transportasi publik tersebut pada tahun 2026 - 2027.
"Kemudian berikutnya adalah penataan wilayah, diperlukan orientasi berfikir untuk penanganan wilayah tersebut. Pemprov Jabar akan fasilitasi pertemuan para Bupati Kab. Bandung, KBB, Wali Kota Cimahi dan Bandung untuk membahas wilayah yang bisa digeser atau disesuaikan ke wilayah Kota Cimahi," imbuhnya.
Pertemuan ini, katanya, dilakukan untuk meningkatkan efisiensi tata kelola dan distribusi fiskal antar wilayah.
"Disamping itu, penanganan premanisme dan kenakalan remaja juga harus kita terus secara konsisten melalui patroli," tambahnya.
Kota Cimahi, lanjutnya, dibalik merupakan Kota Urban tapi mempunyai suatu kampung adat, yaitu Cireundeu.
"Kampung Cireundeu ini masih mempertahankan tradisi adat Sunda, tempatnya relaksasi dan membranding Kota Cimahi," pungkasnya. (maruli/prabu)
Posting Komentar